Cari Blog Ini

Kamis, 10 Juni 2010

Spirit Papua II


Spirit kegembiraan dan keseriusan kontingen dari Papua juga tergambarkan dalam setiap perilaku keseharian mereka.

Sewaktu diminta untuk tampil di atas panggung untuk membawakan aktivitas seni tradisional, mereka membawakannya dengan all out. Hal itu tampak dari persiapan mereka beberapa saat sebelum tampil di atas panggung.

Di balik panggung, tampak seluruh kontingen membentuk lingkaran kecil yang rapat. Tangan mereka saling merangkul dipundak tubuh rekannya. Rapat dan begitu erat. Dalam lingkaran kecil tersebut terdengar suara sayup dari salah satu anggota kontingen. Dari suaranya yang perlahan tapi serius, tampak jelas bahwa mereka sedang melantukan do’a kehadirat Tuhan YME.


Keseriusan kontingen dari Papu juga tampak dari pakaian serta pernak pernik yang mereka kenakan saat tampil di atas panggung. Mulai dari baju, penghias kepala, anting dan gelang, make up wajah, hingga tato penghias tubuh dengan motif-motif yang rumit dan indah.

Spirit peserta dari Papua begitu hebat pada saat tampil di atas panggung. Usai pentas, spirit itu tidak kemudian menyublim, namun tetap bertahan. Mereka berteriak, bersalaman, berpelukan, memanjatkan do’a syukur bersama-sama, menangis haru, hingga melayani dengan serius para penonton yang ingin mengambil gambar bersama para penari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar