Mungkin sudah naluri, kalau melihat orang terpinggirkan, saya selalu merasa kasihan. Demikian pula saat kontingen dari Brunai Darusslam tiba. Mereka adalah satu-satunya peserta yang berasal dari negara tetangga. Beda negara, tentu saja membuat mereka perlu beradaptasi lebih keras dibandingkan kontingen dari daerah yang berada dalam wilayah negara yang sama. Tiba pada tanggal 2 juni lewat tengah malam, kontingen ini langsung kita layani secara khusus. lantai tendanya juga diberikan flooring berkartpet.
Setelah masa kesibukan berlalu, saya mendekati mereka yang sangat ramah ini. Hati pun rasanya cun in. jadinya yah...kami berteman akrab. Bersam para pendampingnya yang memiliki empati sangat tingg, Pak Haji, pak Rizal, kami ngobrol bersama di luar lokasi penyelenggaraan jambore. Kontingen itupun sempat dibawa jaln-jalan menembus hutan dan bukit di belakang GOR oleh salah seorang crew kami, yaitu Zulhairi. Kami menjadi sangat akrab, ada Hanif, ada Shilla, ada Dini, dsb. Sewaktu waktu kelak, kita pasti akan berjumpa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar