Kebetulan saya dipercaya untuk merancang layout GOR Patih Gumantar, Kabupaten Landak sebagai area pelaksanaan Jambore Pemuda Indoensia. Awalnya saya begitu pesimis, karena GOR yang baru dibangun ini memiliki fasilitas yang sangat minim. Tidak ada fasilitas rumah ibadah, tidak tersedia sumber air bersih yang memadai. lokasi penempatan tendapun dalam tidak terlalu besar. Beberapa kali layout terpaksa harus dirubah. YAng paling repot adalah merancang layout tenda. Tenda yang semula 33 saya usulkan 43 buah. saya berharap setiap kecamatan memiliki satu tenda pleton yang dapat menjadi tenda multifungsi. Saya mendapat informasi bahwa ukuran tenda pleton adalah 12 x 4 meter. layoutpun dibuat dengan rapi, sesuai dengan perspektif negara kota yang menajdi basik pengelolaan JPI. Sayangnya ukuran tenda yang ada ternyata meleset. ukurannya ternyata lebih besar yaitu 16 x 5 meter. Wal hasil layout tenda menjadi berantakan. Tapi masalah ini ga ada yang tahu. Buat rahasia kita saja. Jangan bilang siapa-siapa yah... hehe.
wah gimana mau rahasia, ini jak dah bisa di baca semua orang. klo untuk ukuran yang berubah mah tidak masalah, yang jadi masalah adalah Pemerintah baik dari Kabupaten maupun Provinsi tidak ada yang mau memperbaiki lapangan yang di jadikan lokasi perkemahan. Seharusnya lokasi perkemahan tersebut dapat diperbaiki, sehingga di saat hujan tiba tidak terjadi becek dimana-mana. Tapi itulah Pemerintah, masih belum ada yang mau perduli dengan pemuda pemudi Indonesia
BalasHapusiya rahasia kita berdua aja,haha
BalasHapus